Keunikan Metode Penyusutan Saldo Menurun
Keunikan Metode Penyusutan Saldo Menurun adalah besarnya tarif penyusutan akan berubah ketika untuk menghitung penyusutan akhir umur ekonomis. Hal ini berbeda dengan Metode Penyusutan Garis Lurus, di mana tarif penyusutan bersifat konstan. Metode Penyusutan Saldo Menurun menghitung penyusutan dengan mengalikan Prosentase Penyusutan dengan Nilai Buku. Dimana besarnya Prosentase Penyusutan diperoleh dari membagi 100% dengan Umur Ekonomis. Bila umur ekonomomis 8 tahun maka Prosentase Penyusutannya adalah 100% : 8 = 12,5%. Nilai Buku dihitung dari Harga Perolehan dikurangi Akumulasi Penyusutan. Besar Penyusutan dihitung dengan Rumus : Prosentase Penyusutan x Nilai Buku.
Nilai Buku dari tahun ke tahun semakin menurun karena akumulasi penyusutannya dari tahun ke tahun semakin naik, oleh karena itu Besar Penyusutan yang dihitung dengan Metode Penyusutan Saldo Menurun , besarnya penyusutan dari tahun ke tahun semakin menurun.
Berbeda dengan metode penyusutan Garis Lurus, Metode Saldo Menurun tidak memperhitungkan Nilai Residu dalam rumus perhitungan penyusutan.Pernyataan tersebut dapat dibuktikan, bila perhitungan penyusutan menggunakan bantuan Microsoft Excel
Contoh : Harga perolehan Aktiva Tetap Rp.21.000.000, Umur Ekonomis 5 tahun
Metode Garis Lurus :
Bila Nilai Residu 0, Besar Penyusutan = ( 21.000.000 – 0 ) : 5 = 4.200.000.
Bila Nilai Residu 1.000.000, Besar Penyusutan= (21.000.000 – 1.000.000 ) : 5 = 4.000.000
Ini membuktikan bahwa Nilai Residu , diperhitungkan dalam menghitung Penyusutan pada Metode Garis Lurus
Contoh : Harga perolehan Aktiva Tetap Rp.21.000.000, Umur Ekonomis 5 tahun
Metode Garis Lurus :
Bila Nilai Residu 0, Besar Penyusutan = ( 21.000.000 – 0 ) : 5 = 4.200.000.
Bila Nilai Residu 1.000.000, Besar Penyusutan= (21.000.000 – 1.000.000 ) : 5 = 4.000.000
Ini membuktikan bahwa Nilai Residu , diperhitungkan dalam menghitung Penyusutan pada Metode Garis Lurus
Metode Saldo Menurun
Bila penyusutan pada soal kasus di atas dihitung dengan menggunakan Fungsi VDB Microsoft Excel , ( Variable Declining Balance ) pengaruh Nilai Residu terhadap besarnya Penyusutan sebagai berikut :
Bila penyusutan pada soal kasus di atas dihitung dengan menggunakan Fungsi VDB Microsoft Excel , ( Variable Declining Balance ) pengaruh Nilai Residu terhadap besarnya Penyusutan sebagai berikut :
Bila Nilai Residu 0; =VDB(21000000;0;5;0;1), Hasil penyusutan 8.400.000
Bila Nilai Residu 1.000.000; =VDB(21000000;1000000;5;0;1), Hasil penyusutan 8.400.000
Artinya besarnya Nilai Residu yang telah ditetapkan , tidak mempengaruhi besarnya penyusutan. Nilai Residu hanya akan mempengaruhi besarnya penyusutan untuk tahun akhir umur ekonomis.
Perhatikan Tabel Penyusutan yang dibuat dengan Fungsi =VDB dari MS Excel.Dari tabel tersebut terlihat nilai residu mempengaruhi besarnya penyustan tahun ke 4 dan tahun ke 5.
Bila Nilai Residu 1.000.000; =VDB(21000000;1000000;5;0;1), Hasil penyusutan 8.400.000
Artinya besarnya Nilai Residu yang telah ditetapkan , tidak mempengaruhi besarnya penyusutan. Nilai Residu hanya akan mempengaruhi besarnya penyusutan untuk tahun akhir umur ekonomis.
Perhatikan Tabel Penyusutan yang dibuat dengan Fungsi =VDB dari MS Excel.Dari tabel tersebut terlihat nilai residu mempengaruhi besarnya penyustan tahun ke 4 dan tahun ke 5.
Fungsi lain untuk membuat Tabel Penyusutan Metode Penyusutan Saldo Menurun Ganda adalah Fungsi =DDB.( Double Declining Balance )
Hasil penerapan Fungsi =DDB , terlihat bahwa Nilai Residu yang ditetapkan sebelumnya tidak berpengaruh sama sekali dalam perhitungan penyusutan.Itulah Keunikan Metode Penyusutan Saldo Menurun
Hasil penerapan Fungsi =DDB , terlihat bahwa Nilai Residu yang ditetapkan sebelumnya tidak berpengaruh sama sekali dalam perhitungan penyusutan.Itulah Keunikan Metode Penyusutan Saldo Menurun
