Prinsip Konservatif dan Akun Unrealized Gain or Loss di Accurate Desktop
Prinsip Konservatif merupakan Salah satu prinsip dalam akuntansi. Prinsip konservatif dalam akuntansi adalah prinsip kehati-hatian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan. Prinsip ini bertujuan untuk menghindari penggelembungan laba dan nilai aset, dengan mengakui kerugian dan hutang lebih cepat daripada mengakui laba dan aset. Kerugian dan hutang yang mungkin terjadi harus diakui sesegera meskipun belum pasti terjadi. Sebaliknya laba yang belum pasti terealisasi tidak diakui hingga bukti konkritnya tersedia.Prinsip ini diluar dari 10 prinsip dasar yang diakomodir dalam PSAK
Kasus yang dapat dijadikan contoh dalam bahasan Prinsip Conservatism di Apllikasi Akuntansi Desktop adalah “data selisih kurs” yang merupakan data keuangan akhir periode yang dihitung dari selisih kurs atas piutang/hutang yang sampai akhir periode belum diselesaikan. Data Selisih Kurs dihitung dari berapa besarnya selisih antara besarnya kurs saat terjadinya piutang/hutang dengan besarnya kurs di akhir periode.
Dalam Aplikasi Akuntansi Accurate Desktop akun yang digunakan sementara untuk menampung Data Selisih Kurs yang belum terealisasi adalah akun Unrealized Gain or Loss. Tipe akun ini adalah Beban/Pendapatan
Terkait dengan penerapan prinsip Conservatism, Accurate menyerahkan kepada kebijakan manajemen laba dari perusahaan masing-masing. Accurate hanya sebatas menyajikan Data Selisih Kurs dalam Akun Unrealized Gain or Loss dan menyediakan fasilitas Modul Jurnal Umum yang dapat digunakan untuk menutup Saldo Kredit Akun Unrealized Gain or Loss jika diperlukan untuk menerapkan prinsip konservatisme tersebut. Contoh Data Selisih Kurs terekam dalam Jurnal Penyesuaian akhir tahun pada Akun Unrealized Gain or Loss yang dibuat secara otomatis menggunakan fitur Proses Akhir Periode.
Oleh karena itu apabila dalam pembuatan soal pratikum bila perusahaan menerapkan prinsip Conservatism, maka kebijakan tersebut dicantumkan dalam Kebijakan Akuntansi, agar peserta didik akan membuat jurnal penutup manakala diketahui akun Unrealized Gain or Loss bersaldo kredit